Setelah panas dengan beberapa isu ‘kecurian’ yang didakwa Indonesia terhadap Malaysia sebelum ini termasuk batik, wayang dan lagu ‘Rasa Sayang’, kini timbul satu lagi cerita.
Kedengaran kelakar dan hampir tak masuk akal, sebuah persatuan berkumpul bagi memaklumkan kepada Malaysia bahawa kulit popiah atau dikenali sebagai lunpia merupakan warisan Indonesia dan mendesak Malaysia tidak membuat sebarang tuntutan mengenainya.
Protes ‘Save Lunpia’ yang dilakukan di hadapan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta itu dianjurkan Forum Masyarakat Peduli Budaya Indonesia (FormasBudi) dan dihadiri puluhan peserta.
Dalam satu kenyataan terhadap media, koordinator FormasBudi Rahmulyo Adiwibowo berkata, “Kerajaan Malaysia perlu mengambil langkah (awal) agar (lunpia) tidak diambil Malaysia. Caranya adalah dengan menetapkan (lunpia) sebagai warisan budaya nasional.
“Jangan sampai (lunpia) menerima nasib seperti batik, wayang dan lagu Rasa Sayang. Pemerintah perlu mengambil langkah pencegahan.”
Sementara itu, 17 Oktober tahun lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia telah menetapkan popiah sebagai budaya warisan nasional.
Malahan, Pejabat Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah juga bakal membuat usul kepada UNESCO agar mengiktiraf makanan ringan itu sebagai warisan dari Indonesia.
Dalam protes berkenaan, peserta turut memberikan popiah Semarang kepada Duta Besar Malaysia di Indonesia, Datuk Seri Zahrain Mohamed Hashim. - MyNewsHub
Indonesia Tuntut Malaysia Tak Ambil Kulit Popiah
Reviewed by Salfian Nawawi
on
February 22, 2015
Rating:
Reviewed by Salfian Nawawi
on
February 22, 2015
Rating:
Popia bukan dari negara China ke , Ada cerita cina lama yg mereka jual popia ,Atau China pun ciplak popia dari indonesia
ReplyDeleteIndonesia tu tamak dunia.mati bwk je popia dlm kubur
ReplyDeletePopia kan bermula.dari china..
ReplyDeleteJerbu tak claim juga kah..atau kita sukarela beri hak jerbu kepada indonesia.yg Indonesia.